Selasa, 26 Mei 2009

Sabu Raijua Menantang......

Hari ini Selasa, tanggal 26 bulan Mei tahun 2009..... sejarah baru dimulai....... Sejarah berdirinya Kabupaten ke 21 di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Sabu Raijua....... Pulau yang kecil... kecamatan yang selama ini menjadi bagian dari Kabupaten Kupang ...... yang selalu menikmati mahalnya harga BBM, susahnya mencari BBM, namun dari Pulau ini, dari suku yang bermukim di Pulau ini banyak Pahlawan terlahir contoh Alm El Tari, Alm Piet A. Talo, dan masih banyak nama-nama lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu disini.

Sejarah baru, lembaran baru dibuka.......... Siapa yang harus mengisi catatan prestasi pada setiap lembaran yang akan dibuat? Seperti apakah sejarah yang akan kita buat? Apa yang menjadi harapan kita pada masa-masa yang akan datang dari Kabupaten termuda di NTT ini?

Mudah2an Kabupaten Sabu Raijua ini bukan dibuat hanya untuk memuaskan nafsu kekuasaan dari segelintir orang yang hanya ingin berkuasa..... bukan hanya karena tidak mau kalah dengan dengan pulau dan suku lainnya di NTT yang telah berhasil membentuk kabupaten baru juga tapi Kabupaten Sabu Raijua memang di bangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Pulau Sabu Raijua yang sangat jauh dari pelayanan dan akses terhadap berbagai yang menjadi kebutuhan dasar manusia.......... Kabupaten Sabu Raijua hadir untuk suatu misi mempercepat kesejahteraan masyarakat yang tinggal di Pulau Sabu dan Raijua.

Kalau itu tekadnya, maka hal penting dan yang utama adalah bangun Sabu Raijua dalam suatu tatanan yang harmonis, yang tidak memecah belahkan ikatan kekeluargaan yang begitu erat diantara orang Sabu Raijua karena tanpa suasana yang harmonis maka percepatan yang diharapkan tidak mungkin tercapai...........

Percaturan politik untuk menentukan siapa pemimpin di Kabupaten ini harus dilakukan dalam tatanan etika sosial budaya Sabu yang kuat..... Jangan karena perebutan untuk menjadi pemimpin terus segala cara dan upaya dihalalkan dan hasil akhirnya adalah konflik dan perpecahan diantara keluarga sendiri........ tentu ini bukan suatu kondisi yang kondusif untuk membangun Sabu Raijua dalam rangka mengejar berbagai ketertinggalan yang ada disana.

Fokus......... ini juga menjadi kata kunci untuk suatu keberhasilan membangun Sabu Raijua. Kenapa? Kita tahu bersama berapa sih dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk satu kabupaten, nah itu berarti kita harus benar-benar mengelola dengan efektif dan efisien tentunya melalui penetapan prioritas pembangunan dan tentunya itu yang akan menjadi fokus dari setiap insan pembangunan di Sabu Raijua baik itu pemerintah (Eksekutif,) legislatif, swasta/LSM dan masyarakat sendiri. Contoh : dalam menata organisasi pemerintah di Sabu Raijua, jangan asal kita tiru dari kabupaten lain saja tapi buatlah kajian yang benar dan jujur kelembagaan apa saja yang dibutuhkan disana. Kalau ini dilakukan dengan baik maka akan terjadi penghematan dana yang sangat besar dan itu berarti dana tersebut dapat diinvestasikan pada pengembangan ekonomi masyarakat.

Laut............ itulah potensi yang harus digarap oleh pemerintah disana........ Jangan di kelola dengan cara lama seperti perusahaan daerah yang dipimpin oleh orang2 pensiunan tapi harus dikelola secara profesional oleh orang2 yang mempunyai keahlian dibidangnya. Kenapa Sabu Raijua tidak merintis Pengolahan ikan seperti ikan kaleng dan produk2 kelautan lainnya untuk mensuplay kebutuhan di NTT?

Ini mimpi....... ini ide........... ini gagasan ......... ini harapan.........

Saat ini Sabu Raijua menantang kita semua untuk berkontribusi dalam bentuk apapun agar sejarah bahagia hari ini akan mengantarkan masyarakat Sabu Raijua menjadi lebih bahagia dan sejahtera di masa yang akan datang......

Selamat dan sukses atas berdirinya Kabupaten ke 21 di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabu Raijua........ Semoga Tuhan memberkati kita semua untuk bekerja dengan talenta yang Tuhan sudah berikan pada kita demi kemulian Tuhan yang dicerminkan oleh Kebahagian dan kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua. Amin

Tidak ada komentar: