Sabtu malam jam 21.45 wita.... saya mendapat sms dari teman saya tentang berita dukacita telah meninggalnya Bapak Piet A. Tallo, SH di RS Gatot Subroto Jakarta. Saya kaget dan tidak percaya... tapi kemudian saya mencoba mencari informasi kepada beberapa teman dan juga melihat running text di Metro TV..... saya menjadi percaya dan ini bukan mimpi......
NTT telah kehilangan seorang tokoh besar, seorang pemimpin kerakyatan, seorang Bapak yang sangat perhatian pada siapa saja...... dan berbagai gelar/sebutan yang memang sangat pantas untuk diberikan pada Beliau.........
Sebenarnya........ Tulus ..... Kami masih rindu dan sangat membutuhkan kehadiranmu di bumi Flobamora tercinta ini.... Kami masih butuh berbagai pikiran brilliant mu, kami masih butuh nasehat mu, kami masih butuh ketokohan mu, kami butuh figur kebapakan mu...... tapi kenapa harus secepat ini ......
Tapi sebagai rakyatmu, sebagai anak mu kami juga menyadari betapa Engkau begitu menderita dengan beban alat-alat medis yang harus terus bersama mu........ Mengingat akan hal itu kami menjadi pasrah dan berkata..... Inilah yang terbaik yang Tuhan Yesus sediakan bagi mu.... Sekarang Engkau telah bahagia bersama Tuhan Yesus di rumah Bapa yang Kekal..... Disana tidak ada lagi penderitaan, disana tidak ada lagi beban....... Kami yakin itu ...... karena Engkau telah memberikan jiwa dan raga mu, Engkau telah membaktikan dirimu setengah dari umur mu hanya untuk NTT tercinta...... Flobamora tercinta......
Harapan kami Engkau tetap memperhatikan kami dari sana....... Biarlah kami anak-anakmu warga NTT akan terus melanjutkan usaha dan upaya mu untuk membangun NTT tercinta... menjadi daerah yang sejahtera, provinsi yang tidak tertinggal dari provinsi lain di bumi pertiwi ini......... Bekal yang telah Engkau berikan untuk kami selama ini akan kami pakai, akan kami kembangkan demi pengabdian kami di NTT tercinta.
Selamat Jalan Pak Piet ......... Doa kami selalu bersama mu........
NTT telah kehilangan seorang tokoh besar, seorang pemimpin kerakyatan, seorang Bapak yang sangat perhatian pada siapa saja...... dan berbagai gelar/sebutan yang memang sangat pantas untuk diberikan pada Beliau.........
Sebenarnya........ Tulus ..... Kami masih rindu dan sangat membutuhkan kehadiranmu di bumi Flobamora tercinta ini.... Kami masih butuh berbagai pikiran brilliant mu, kami masih butuh nasehat mu, kami masih butuh ketokohan mu, kami butuh figur kebapakan mu...... tapi kenapa harus secepat ini ......
Tapi sebagai rakyatmu, sebagai anak mu kami juga menyadari betapa Engkau begitu menderita dengan beban alat-alat medis yang harus terus bersama mu........ Mengingat akan hal itu kami menjadi pasrah dan berkata..... Inilah yang terbaik yang Tuhan Yesus sediakan bagi mu.... Sekarang Engkau telah bahagia bersama Tuhan Yesus di rumah Bapa yang Kekal..... Disana tidak ada lagi penderitaan, disana tidak ada lagi beban....... Kami yakin itu ...... karena Engkau telah memberikan jiwa dan raga mu, Engkau telah membaktikan dirimu setengah dari umur mu hanya untuk NTT tercinta...... Flobamora tercinta......
Harapan kami Engkau tetap memperhatikan kami dari sana....... Biarlah kami anak-anakmu warga NTT akan terus melanjutkan usaha dan upaya mu untuk membangun NTT tercinta... menjadi daerah yang sejahtera, provinsi yang tidak tertinggal dari provinsi lain di bumi pertiwi ini......... Bekal yang telah Engkau berikan untuk kami selama ini akan kami pakai, akan kami kembangkan demi pengabdian kami di NTT tercinta.
Selamat Jalan Pak Piet ......... Doa kami selalu bersama mu........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar